| Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar SAg menetapkan bencana tsunami yang melanda Aceh 26 Desember 2004 lalu dan belahan negara di dunia lainnya, sebagai bencana nasional.
Karena bencana tsunami yang terjadi 2004 lalu telah merenggut ratusan ribu nyawa manusia, tidak hanya saja terjadi di Aceh juga terjadi di negara-negara lain di Samudra Hindia.
Demikian disampaikan Wagub pada puncak peringatan Tsunami Drill yang berlangsung dengan melibatkan ribuan masyarakat di kawasan Ulee Lheu, Rabu (14/10). Kawasan ini merupakan sebuah kawasan yang sangat parah diterjang tsunami.
Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar SAg bersama Menristek DR Kusmayanto Kadiman, Walikota Banda Aceh Ir Mawardy Nurdin dan Kasdam IM Hari Purnomo dalam jumpa pers bersama wartawan di Museum Tsunami NAD (14/10) kemarin mengatakan, pelaksanaan Tsunami Drill dapat berjalan dengan baik.
"Mungkin ke depan nanti semua peralatan teknologi informasi ini perlu lebih kuat. Kita tidak mengharapkan, bahwa bencana itu harus terjadi. Justru kita doakan supaya tidak terjadi bencana," harap Wagub Aceh Muhammad Nazar.
Sementara Menristek RI DR Kusmayanto Kadiman menyampaikan bahwa, peringatan dini tsunami yang diuji kali ini adalah kesiapan sebuah sistem dan komando. Kesiapan yang diuji tersebut seperti, titik gempa yang ditiru, apakah cocok apa yang ada di perangkat.
| 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar