Kamis, 05 November 2009

Prospek ke Depan Ekonomi KIB II

Indonesia sebenarnya cukup beruntung dapat lebih bertahan dalam empasan krisis ekonomi global kali ini. Meskipun ketahanan ekonomi dari krisis global pada saat ini banyak diuntungkan justru oleh karena kualitas pembangunan ekonomi kita yang rendah, besarnya sumber daya alam dan sektor informal, selain pasar keuangan yang belum lama direformasi.

Namun tentu saja dengan pemulihan ekonomi global, terutama di kawasan Asia, semua negara juga mereformasi ekonominya. Peta persaingan akan semakin ketat baik untuk menarik foreign direct investment (FDI) ataupun menjual barang di pasar internasional. Bahkan serbuan produk asing pada pasar domestik juga akan semakin kuat.Padahal daya tarik Indonesia terbesar adalah pada sumber daya alamnya yang kaya dan luas. Oleh karena itu, salah satu kekuatan ekonomi Indonesia adalah pada kemampuannya untuk mengelola sumber daya alam dengan cerdas sehingga nilai tambahnya semakin tinggi.

Jika Indonesia dapat mengelola sumber daya alamnya dengan baik sehingga nilai tambahnya juga semakin tinggi dengan diolah menjadi produk industri, kesejahteraan lebih dari 40 orang yang bekerja di dalamnya akan membaik.Demikian juga kemampuannya menggerakkan ekonomi akan semakin tinggi serta agrobisnis akan semakin berkembang. Selain itu,potensi pasar domestik yang besar (lebih dari 230 juta jiwa) jika tidak digarap dengan baik justru akan menjadi pasar bagi negara-negara yang sudah menjalin perdagangan bebas dengan kita.

Oleh karena itu, daya saing internasional,khususnya dengan menggarap pasar domestik, bisa menjadi salah satu upaya untuk menggerakkan ekonomi ke depan yang menjanjikan. Untuk itu, peran dari pemerintah sangat penting dalam rangka menggarap pasar domestik. Apalagi jika UMKM, khususnya usaha mikro dan kecil yang jumlahnya lebih dari 50 juta yang menampung sekitar 90 juta orang tenaga kerja, jika digarap dengan baik dan didukung secara penuh oleh pemerintah, akan bisa menggerakkan ekonomi di daerah dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Indonesia sebenarnya memiliki banyak harapan untuk bias bangkit, membangun ekonominya agar tidak ketinggalan dari negara tetangga, dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dengan adil.Namun semuanya berpulang kepada kita, apakah kita pada lima tahun mendatang masih akan begini-begini saja atau kita dengan bangga bisa duduk sejajar dengan negaranegara tetangga karena ekonominya maju dan makmur. Mudah-mudahan tim ekonomi pemerintah dapat mengambil pilihan dan bekerja yang terbaik bagi bangsa dan negara ini.

Apalagi berbagai hal penting yang bisa menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi kita juga menjadi program pemerintah dan ekonomi global juga sudah akan membaik pada tahuntahun mendatang. Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar